Kontrol Kinetika Dan Kontrol Termodinamika Dalam Sintesis Organik

Kinetika berkaitan dengan kecepatan reaksi, termodinamika berkaitan dengan stabilitas perantara atau produk yang terjadi. Kontrol ini diperlukan dalam sintesis senyawa organik seperti reaksi karbonil.

Kontrol termodinamika atau kinetika dalam reaksi kimia dapat menentukan komposisi campuran produk reaksi ketika jalur yang bersaing menghasilkan produk yang berbeda serta selektivitas efek kondisi reaksi. Kondisi reaksi seperti suhu, tekanan atau pelarut mempengaruhi jalur reaksi, oleh karena itu kendali termodinamika dan kinetika merupakan bagian integral dari reaksi kimia.

Dari reaksi kimia yang terjadi dapat diketahui jenis produk dalam reaksi tersebut, apakah tergolong produk kinetik maupun produk termodinamika dengan melihat nilai energi aktivasi pada produk tersebut. Salah satu produk dapat memiliki energi aktivasi yang lebih besar, artinya dalam prosesnya mengutamakan kontrol kinetik.

Pada reaksi di atas, terlihat bahwa produk A berkembang lebih cepat dari pada produk B. Hal ini karena basa akan lebih mudah menyerang atom H pada posisi keenam daripada posisi kedua, B secara termodinamika lebih stabil daripada A (∆G) lebih rendah), tetapi A terbentuk lebih cepat (∆G ‡ lebih rendah), sehingga dapat disimpulkan bahwa produk terkontrol kinetik. 

Namun, jika reaksi dibiarkan mendekati kesetimbangan, produk dominannya adalah B. Dalam kondisi ini, C yang semula terbentuk akan kembali ke A, sedangkan B yang lebih stabil tidak berkurang banyak. Jadi dikatakan bahwa produk dikendalikan secara termodinamika (dikendalikan secara termodinamika).



PERMASALAHAN 

1. Mashita (083)

Mengapa kontrol kinetik berlangsung cepat dan kontrol termodinamika mengalami kesetimbangan (stabil)?


2. Nadiya Qotrunnada Tohiri (073) 

Bagimana pengaruh suhu rendah dan suhu tinggi pada produk yang dihasilkan dalam kontrol kinetika dan kontrol termodinamika pada sistesis senyawa organik dan mengapa demikian 


3. Firda (021)

Mengapa jika menggunakan suhu yang rendah saat reaksi berlangsung Konsentrasi yang terbentuk banyak dan sebaliknya ?


4. Denora (056)

apa yang menyebabkan hasil produk dengan menggunakan kontrol kinetika irreversibel dan jika menggunakan kontrol termodinamika reversibel ?


5. Nurhalimah (024) 

Diatas (pada blog) dikatakan bahwasannya enolat dengan kontrol termodinamika dapat dilakukan dengan fenil metil litium pada suhu kamar dengan  memberikan 10 : 90 , nah bagaimana yang terjadi jika enolat dengan trifenil metil litium pada suhu standar?


6. Ermawati (002) 

Mengapa pembentukan keton oleh anion enolat lebih lambat dibandingkan pembentukan enol?


Klik Link Dibawah Ini Untuk Melihat Video Diskusi Dari Kelompok 4

https://youtu.be/EObPKlX5zRE





Komentar

Postingan populer dari blog ini

KOLESTROL, ERGOSTEROL, PROGESTERON, ESTROGEN, TESTOSTERON, METANDIENON, NANDROLON DEKANOAT DAN 4-ANDROSTENA-3,17-DION

DESAIN ASAM SINAMAT DAN MEKANISMENYA